Seperti biasa Rudi, Kepala Cabang di sebuah
perusahaan swasta terkemuka di
Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Imron,
putra pertamanya yang baru duduk di kelas dua SD yang membukakan pintu. Ia
nampaknya sudah menunggu cukup lama.
"Kok, belum tidur?" sapa Rudi sambil mencium anaknya. Biasanya, Imron
memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan
berangkat ke kantor pagi hari. Sambil membuntuti sang ayah menuju ruang
keluarga, Imron menjawab, "Aku nunggu Ayah pulang. Sebab aku mau tanya
berapa sih gaji Ayah?"
"Lho, tumben, kok nanya gaji Ayah? Mau minta uang lagi, ya?"
Konon di Hari
Pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah sedang di adili. Ia dituduh bersalah,
menyia-nyiakan umurnya di dunia untuk berbuat maksiat. Tetapi ia bersikeras
membantah. "Tidak". Demi langit dan bumi sungguh tidak benar. Saya tidak
melakukan semua itu.Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul telah
menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam dosa," jawab malaikat. Orang itu
menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru. Tetapi anehnya, ia tidak
menjumpai seorang saksi pun yg sedang berdiri. Di situ hanya ada dia sendirian.
Makanya ia pun menyanggah, "Manakah saksi-saksi yg kau maksudkan? Di sini
tdk ada siapa kecuali aku dan suaramu. "Inilah saksi-saksi itu," ujar
malaikat. Tiba-tiba mata angkat bicara, "Saya yg memandangi." Disusul
oleh telinga, "Saya yg mendengarkan." Hidung pun tidak ketinggalan,
"Saya yang mencium." Bibir mengaku, "Saya yang merayu",
Lidah menambah, "Saya yang mengisap." Tangan meneruskan, "Saya
yang meraba dan meremas." Kaki menyusul, "Saya yang dipakai lari
ketika ketahuan". Nah kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan
memberikan kesaksian tentang perbuatan aibmu itu", ucap malaikat. Orang
tersebut tidak dapat membuka sanggahannya lagi. Ia putus asa dan amat berduka,
sebab sebentar lagi bakal dijebloskan ke dalam jahanam.
Kata orang, yang namanya teman itu cuma sedikit. Yang banyak adalah kenalan. Bagaimana cara meningkatkan hubungan --dari sebatas kenalan menjadi teman?
Kata kuncinya adalah 'butuh waktu'. Tapi simak 10 tip di bawah ini:
Suatu waktu, ada seorang pedagang kaya yang mempunyai 4 orang istri.
Dia
mencintai istri yang keempat, dan menganugerahinya harta dan
kesenangan
yang banyak. Sebab, dialah yang tercantik diantara semua istrinya.
Pria ini
selalu memberikan yang terbaik buat istri keempatnya ini. Pedagang itu
juga mencintai istrinya yang ketiga. Dia sangat bangga dengan istrinya
ini,
dan selalu berusaha untuk memperkenalkan wanita ini kepada semua
temannya.
Namun, ia juga selalu khawatir kalau istrinya ini akan lari dengan
pria
yang lain.
Pendidikan adalah proses yang
bersifat terencana dan sistematik, karena itu perencanaannya disusun secara
lengkap, dengan pengertian dapat dipahami dan dilakukan oleh orang lain dan
tidak menimbulkan penafsiran ganda. Sebagai illustrasi dapat dicontohkan
profesi seorang Insinyur bangunan. Rancang bangun yang disusunnya dapat
dilaksanakan dengan baik oleh beberapa orang tukang bangunan dibantu dengan
beberapa orang buruh bangunan. Karena rancang bangun yang disusun Insinyur
tersebut cukup lengkap dan operasional, sehingga seorang tukang yang tidak
memiliki pendidikan teknik bangunan sekalipun dapat memahami dan
melaksanakannya.
Berdasar ilustrasi di atas,
maka kegiatan pembelajaran juga haruslah memiliki sebuah “rancang bangun” agar
kegiatan pembelajaran bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Rancang
bangun tersebut berbentuk sebuah perencanaan. Dalam kegiatan pembelajaran
perencanaan itu berupa silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Sesuai
dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2012 tentang
Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS, Ada beberapa ketentuan
pengangkatan tenaga honorer kategori 2 (K2) menjadi CPNS. Tenaga honorer
K2 dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan keuangan negara berdasarkan formasi sampai
dengan Tahun Anggaran 2014.